Masa lalu adalah guru terbaik

Waktu menunjukkan pukul 06.57 pagi di bagian barat Indonesia, itu berarti hari sudah pagi dan berganti. Hari ini tepat dimana aku harus menerima kenyataan lagi kalau bahagiaku tak pantas dengannya. Ya, semalam ia memantapkan kata2nya agar ia ingin cepat pergi dariku, ia ingin aku bahagia dengan pria lain yang lebih bisa bikin aku bahagia, yang bisa saling sayang dengan tanpa masalah restu orang tua, deg! Kata2 itu membuatku tertegun ia menatapku dalam dengan ketakutan akan air mataku yang akan jatuh lagi, ketahuilah sayang hatiku kini sudah lebih kuat dari kerapuhan kemarin entah karena sikap kami di kantor yang menjadi terlihat biasa saja dan membaik atau bisa jadi karena orang2 terdekatku yang menyemangatiku, namun dilubuk hatiku merasa untuk saat ini aku tidak berfikir mencari laki2 yang lain, namun aku memilih untuk bertahan dan berjuang hingga waktu yang mengingatkanku betapa berharganya diriku yang pantas mendapatkan kebahagiaan lain. Setiap  orang punya masa lalunya yang kelam, setiap orang melewati masa lalunya untuk sebuah pendewasaan diri walau rintangan yang sangat berat untuk menjadi lebih dewasa namun masa lalu akan mengajarimu segala hal, maka berterimakasihlah pada masalalu mu dan berterimakasihlah pada hari ini karena hari ini akan menjadi masa lalumu di yang akan datang.
Iman, ku menyebut namamu dalam setiap do'aku, aku menyayangimu dengan kadar tidak berlebih, aku menyayangimu dengan tulus tanpa melihat apa yang ada dibelakangmu dan apa yang sedang terjadi saat ini, dan rasa sayang kepadamu mengubah caraku menghadapi emosiku sendiri.

Komentar