Hikmah dalam setiap kejadian.

"Sebaik-baiknya hanya Allah tempat meminta dan kembali.."

Laki-laki itu berkata seperti itu padaku mengajakku untuk kembali ke jalan yang benar, mengajak hubungan kami ke arah jalan yang benar walaupun kurasa ini adalah akhir dari segalanya.

Sudah sekitar 2 bulan kami backstreet menjalani hubungan tanpa status buruknya lagi kami adalah "FWB" mungkin sebagian dari kalian ada yang tau ini, ya entah siapa yang memulai duluan hingga pada akhirnya backstreet itupun tercium baunya hingga ke permukaan dan sampai pada keluarganya.

Allah menegur kami dengan cara ini, Allah masih menyayangi kami, Allah ingin menyelamatkan kami pada kejadian yang tak diinginkan lainnya dan Allah menyelamatkanku agar aku tak selalu mencari kebahagiaanku dengan cara bergantung kepada seorang laki-laki yang belum muhrimku. 

Hikmah selalu ada dari setiap kejadian dan semoga hikmah itu bisa menjadikan kami pelajaran agar kami selalu ada di jalan-Mu.

Kejadian ini tak serta merta menyangkut kami bahkan karir kami pun ikut terseret, mau tak mau, suka tak suka salah satu dari kami harus ada yang mengalah dan mencari perkerjaan di tempat yang berbeda, masing-masing dari kami mempunyai tujuan yang berbeda, aku pribadi adalah ingin melupakan semuanya yang ada di kota ini dan aku ingin menata diriku sendiri di kampung halamanku.. Aku ingin menata diriku untuk suamiku kelak entah siapa hanya Allah yang tahu.
Tapi ia berkeinginan lain bahwa ia ingin hubungan kami semakin lancar dan semakin tertata semakin harmonis dan jika jodoh akan kami rencanakan selanjutnya ke yang lebih serius, tapi hati kecilku bicara "sungguh aku selalu menginginkan hubungan yang baik dan serius denganmu, tapi setelah kejadian ini rupanya tak mungkin aku diterima dikeluargamu lagi, aku mengalah dan ikhlas sayang.."
Sekarang dan detik ini aku berfikir bahwa ini mungkin saatnya aku mundur, sudah tak mungkin lagi sudah tidak ada harapan lagi aku denganmu, harapan itu telah pupus karena hari itu karena ulah kami pula, aku menerima konsekuensi ini dengan lapang dada walau batinku berkata jangan menyerah untuk cinta sejatimu. Iman, ku menyebut namamu dalam setiap do'aku...
Allah adalah sutradara terbaik dari hidup, setelah musibah ini datang hanya Dia-lah lagi-lagi yang tahu dan aku siap menghadapi yang sudah Engkau rencanakan karena aku percaya yang sudah Kau atur adalah yang terbaik dari semua yang terbaik.
"Ya Allah jika memang Engkau membuat kejadian ini adalah menjadikan hubungan aku dengannya agar tetap dijalan-Mu maka lancarkanlah niat baik kami atau jika Engkau membuat kejadian ini adalah suatu teguran agar ini semua harus berakhir dan dia bukanlah jodohku maka hilangkanlah rasa dan kenangan yang ada pada kami agar kami bisa kembali menata diri masing-masing untuk jodoh kami masing-masing pula, Amin Amin Yaa Rabbal Alamin.."